On July 1, 2024, the Doctoral Program in Medical Science of FMUB once again celebrated the graduation of one of its students, An Nisa Fithri, SKM., MKM. The presentation of her dissertation results and future perspectives by Dr. An Nisa Fithri, SKM., MKM was held in the FMUB Auditorium, and the newly appointed Doctor has successfully published two articles in reputable international journals. Dr. An Nisa is a lecturer serving at STIKes Kendedes Malang. In her presentation, Dr. An Nisa focused on the topic “The Effect of Ethanol Extract of Cowpea (Vigna unguiculata KT4) on Vaginal Epithelial Thickness, Mucus Cell Count, pH Levels, ERα, ERβ, TGFβ1 Expression, Aquaporin-2, and Sodium-Hydrogen Exchanger-1 in a Menopause Rat Model”.
Ringkasan Disertasi Dr An Nisa sebagai berikut:
Menopause merupakan kondisi fisiologis akibat defisiensi estrogen yang menyebabkan berhentinya menstruasi selama 12 bulan disertai dengan perubahan sistem neuroendrokrin dan imunologi. Menopause normal akan dialami oleh setiap wanita seiring dengan bertambahnya usia, terjadi rata-rata pada usia 51 tahun atau kisaran 40-60 tahun. Angka Harapan Hidup (AHH) perempuan Indonesia lebih tinggi 3,9 tahun dibandingkan dengan AHH laki-laki. Meningkatnya usia harapan hidup berdampak terhadap meningkatnya jumlah perempuan usia pasca menopause, dengan demikian sebagian besar wanita
akan menjalani sebagian besar hidupnya dalam fase menopause. Pada periode menopause, perubahan hormonal yang signifikan dapat mempengaruhi keseimbangan dan kesehatan jaringan vagina, serta dapat menyebabkan penurunan kadar estrogen. Perubahan ini dapat berkontribusi pada berbagai masalah seksual, termasuk dispareunia. Dampak dispareunia pada menopause menyebabkan penurunan kualitas hidup yang disebabkan oleh rasa sakit yang terkait dengan hubungan seksual dapat mengganggu keintiman dan hubungan pasangan yang menyebabkan stres emosional, kecemasan, dan penurunan
kualitas hidup pada wanita yang mengalaminya. Dispareunia adalah kondisi di mana dinding vagina menipis, kering, dan kurang elastis akibat atrofi epitel dan penurunan kolagen. Kekurangan reseptor
estrogen dan progesteron di seluruh saluran substrat menyebabkan perubahan pada organ dan jaringan. Pada organ genital, terutama vagina, terjadi atrofi, gangguan lubrikasi, dan peningkatan pH. Natrium Hidrogen exchanger -1 merupakan Salah satu yang mengatur pH dan volume intraseluler adalah. NHE-
1 diregulasi oleh hormon steroid ovarium.Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi gejala menopause salah satunya dengan penggunaan hormon replacement teraphy (HRT), namun demikian penggunaannya semakin menurun seiring dengan meningkatnya prevalensi kanker payudara akibat penggunaaan
HRT dalam jangkawaktu yang lama. Perlu alternatif lain seperti bahan alami sebagai sumber fitofarmaka. Kacang tunggak varietas 4 memiliki afinitas terhadap reseptor estrogen.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk Membuktikan pengaruh ekstrak etanol kacang tunggak varietas 4 (vigna unguiculata) terhadap perubahan ketebalan, jumlah sel mukus, pH, ekspresi ER, ER TGF1, Level ekspresinhe-1 AQP-2 sel epitel vagina tikus model menopause. Manfaat sebagai literatur ilmiah untuk penelitian lebih lanjut terkait efek paparan genistein pada konsumsi kacang tunggak yang berpengaruh terhadap
Struktur dan fungsi epitel vagina dalam pengendalian pH, lubrikasi dan proliferasi pada menopause dalam mengatasi gejala dispareunia. Metode penelitian eksperimental laboratorium dengan pendekatan desain
post test only control group design. Tahap pertama penelitian ini mengidentifikasi kandungan genistein dalam kacang tunggak. Penelitian tahap selanjutnya merupakan penelitian eksperimental untuk mengetahui efek kacang tunggak terhadap biomarker terkait dengan mekanisme dispareunia secara biomolekuler
(TGFβ-1, NHE1, AQP2). Prosedur penelitian dimulai dengan melakukan ovarektomi pada hewan coba (model menopause) kemudian diberikan perlakuan dengan memberikan kacang tunggak selama 40 hari, kemudian dilakukan pemeriksaan pH dan apus vagina. Hewan coba kemudian dibunuh untuk
dilakukan pengambilan jaringan vagina. Selanjutnya membuat preparat HE, Imunohistokimia dan Reverse Time PCR. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan ANOVA. Data hasil penelitian yang diperoleh menggunakan STATA (Statistics and Data) versi 13. Hasil Penelitian
menunjukan, Rata-rata ketebalan tertinggi terjadi pada K5 dosis 5 mg/kg BB (7,5)(0,63) dengan nilai p=< 0,003, jumlah sel mukus (p<0,001), terjadi penurunan rata-rata kadar pH pada kelompok perlakuan ovarektomi namun penurunan tersebut tidak signifikan. meningkatkan ekspresi ER epitel vagina namun tdk berbeda signifikan. Ekspresi ER-α mendekati signifikan (Mean= 2.67; p= 0.085). Perbandingan mean pada kelompok lain menunjukkan nilai statistik yang tidak signifikan (p= 1.000). Ekspresi TGF-1 memberikan hasil yg lebih tinggi (12,171,72) signifikan p= <0,001. Level NHE-1 menggunakan elektroforesis agarose (0,8%) dengan hasil 341bp. Level AQP2 hasil 381bp. Kebaruan dari hasil penelitian ini adalah membuktikan bahwa KT 4 dapat meningkatkan ekspresi AQ2 dan NHE 1 dalam mekanisme lubrikasi dan penurunan pH vagina tikus model menopause. Kesimpulan Ekstrak etanol kacang tunggak varietas 4 (vigna unguiculata) terbukti dapat meningkatkan ketebalan, jumlah sel mukus, ekspresi ERα, ERβ TGFβ1, level ekspresi NHE1 dan AQP-2 sel epitel vagina tikus model menopause.